Selamat Datang Di BlogQQ

Minggu, 19 Januari 2014

Laporan Algoritma dan Pemrograman



PROJECT
ALGORITMA PEMROGRAMAN
( HITUNG JUMLAH PENJUALAN ELEKTRONIK)



                                               



NAMA : JUSMATUL UFLIANA
NPM : 1304411280

SEMESTER I KELAS G

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS COKROAMINTO PALOPO
2014 /2015
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga masih diberi kempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga shalawat dan taslim masih tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW karena hidayahnya pula alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan Laporan ini sebagai tugas dari mata kuliah Algoritma Dan Pemprograman tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Syafriadi,S.Kom selaku Dosen Mata kuliah yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan serta semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik.
Akhirnya kami sebagai penulis memohon kritik dan saran untuk jadi bahan pembelajaran bagi kami jika membuat laporan di lain waktu. Karena penulis sadar laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Sebagaimana kita ketahui, tak ada yang sempurna melebihi kesempurnaan Allah SWT. Harapan kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Wassalamu alaikum wr.wb




Palopo, 10 Januari 2014
                            Penyusun

                               


DAFTAR ISI
                                                                                                                         Hal
Halaman Judul..................................................................................................... 
Kata Pengantar....................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................
Daftar Tabel .......................................................................................................
Daftar Gambar....................................................................................................
BAB I Pendahuluan............................................................................................
1. Latar Belakang........................................................................................
1.1 Konsep Algoritma Dan Pemrograman..........................................
1.2 Konsep Flowchart ......................................................................
1.3  Konsep Turbo Pascal................................................................. 
2. Tujuan Dan Manfaat.............................................................................. 
2.1 Tujuan Membuat Program.......................................................... 
2.2 Manfaat Bagi Akademik ........................................................... 
2.3 Manfaat Bagi User lain .............................................................. 
3. Batasan Masalah.................................................................................... 
BAB II Rancangan Program..............................................................................
1. Algoritma Program ................................................................................
1.1 Algoritma struktur bahasa........................................................... 
1.2 Algoritma Pseudo Code ............................................................ 
2. Flowchart Program ................................................................................ 
BAB III Implementasi...................................................................................... 
1. Tampilan Program.................................................................................. 
2. Analisa Program....................................................................................
3. Listing (kode program) .........................................................................
BAB IV Penutup..............................................................................................
1. Kesimpulan & Saran.............................................................................
2. Daftar Pustaka......................................................................................
3. Biodata.................................................................................................


DAFTAR TABEL

No.
Jenis Elektronik
Nama Elektronik
Harga
1.
Peralatan kantor
Komputer
Rp. 2.500.000,00
Printer
Rp. 700.000,00
Fotocopy
Rp. 1.600.000,00
Faxmile
Rp. 1.500.000,00
LCD
Rp. 600.000,00
2.
Peralatan santai
Televisi
Rp. 1.200.000,00
AC
Rp. 1.700.000,00
Telepon
Rp. 600.000,00
3.
Peralatan dapur
Rice cooker
Rp. 150.000,00
Kulkas
Rp. 1.600.000,00
Dispenser
Rp. 250.000,00
Mixer
Rp. 150.000,00
Blender
Rp. 300.000,00


                                                             DAFTAR GAMBAR

No.
Gambar
Keterangan
1.

 



Tampilan utama turbo pascal
2.

 




Judul program
3.






Deklarasi (Unit Crt)
4.

 




Deklarasi Variabel dan type
5.

 




Deklarasi Procedur
6.

 




Deskripsi
7.

 





Hasil Program


BAB 1
PENDAHULUAN
1.  Latar Belakang
1.1     Konsep Algoritma Dan Pemrograman
1.1.1   Apakah Itu Algoritma
Algoritma berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
1.1.2 Definisi Algoritma
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.
1.1.3   Beda Algoritma Dan Program
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.

Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
  • Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan  algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
  • Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
  • Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :
·         Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.
  • Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman.
·         Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.
  • Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
  • Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a.  Pendeklarasian variabel
b.  Pemilihan tipe data
c.  Pemakaian instruksi-instruksi
d.  Aturan sintaksis
e.  Tampilan hasil
f.  Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
1.1.4   Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Algoritma adalah deskripsi dari suatu pola tingkah laku yang dinyatakan secara primitif yaitu aksi-aksi yang didefenisikan sebelumnya dan diberi nama, dan diasumsikan sebelumnya bahwa aksi-aksi tersebut dapat kerjakan sehingga dapat menyebabkan kejadian.
1.1.5   Mekanisme pelaksanaan algoritma oleh pemproses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar komputer tersusun atas empat komponen utama yaitu, piranti masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama, dan memori.
Komponen-komponen utama komputer
Mekanisme kerja keempat komponen di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. Mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer. Ketika program dilaksanakan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam memori dikirim ke CPU. CPU mengerjakan operasioperasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca dari piranti masukan, disimpan di dalam memori lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tadi ke piranti keluaran (misalnya dengan menampilkannya di layar monitor).
1.1.6   Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya, pernyataan-pernyataannya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua kelompok besar :
·         Bahasa pemrograman bertujuan khusus.
·         Bahasa pemrograman bertujuan umum.

Secara umum bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 kelompok :

·         Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)
·         Bahasa Aras Menengah (Middle Level Language)
·         Bahasa Aras Tinggi (High Level Language)
·         Bahasa Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)

1.1.7   Menilai Sebuah Algoritma
Ketika manusia berusaha memecahkan masalah, metode atau teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah itu ada kemungkinan bisa banyak (tidak hanya satu). Hal ini sama juga dengan algoritma, yang memungkinkan suatu permasalahan dipecahkan dengan metode dan logika yang berlainan.
Beberapa persyaratan untuk menjadi algoritma yang baik adalah :
·         Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
·         Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
·         Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
·         Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
·         Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola).
·         Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.
·         Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemroses dianggap sudah mengerti. Setiap langkah harus jelas dan pasti.
·         Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk  kasus yang sama banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda.
·         Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan menjalankannya. Contoh: Hitung akar 2 dengan presisi sempurna. Instruksi di atas tidak efektif, agar efektif instruksi tersebut diubah. Misal: Hitung akar 2 sampai lima digit di belakang koma.
·         Harus  terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti. Pertanyaannya adalah apakah bila jumlah instruksinya berhingga maka pasti terminate?
·         Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis  dan diikuti dengan seksama maka dihasilkan  output  yang diinginkan.
Sedangkan kriteria Algoritma menurut Donald E. Knuth adalah :
·         Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
·         Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
·         Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
·         Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
·         Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk unterminatable: contoh Sistem Operasi.
1.1.8   Penyajian Algoritma
Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart.
Pseudo-code adalah Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma. Sedangkan Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :
·         Flowchart sistem
·         Flowchart program
1.1.9   Struktur Dasar Algoritma
Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration) atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga, yaitu:
ü  Struktur Runtunan (sequence) : Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan.
ü  Struktur Pemilihan (selection) : Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.
ü  Struktur Perulangan (iteration) : Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.

1.1.10              Tahapan Dalam Pemrograman
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman dengan komputer adalah :
  • Definisikan Masalah
  • Buat Algoritma dan Struktur Cara Penyelesaian
  • Menulis Program
  • Mencari Kesalahan
  • Uji dan Verifikasi Program
  • Dokumentasi Program
  • Pemeliharaan Program
Pemrograman Prosedural
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti  algoritma adalah proses yang prosedural. Pada program prosedural, program  dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi  terdiri dari atas runtunan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per  satu secara berurutan oleh sebuah pemroses. Alur pelaksanaan instruksi  dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan  di dalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun. Kita katakan bahwa tahapan  pelaksanaan program mengikuti pola beruntun atau prosedural.  Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman prosedural.
1.2     Konsep Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan gambar – gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman. Kegunaan flowchart sama seperti halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam bentuk gambar atau symbol.
Flowchart dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu :
1. Flowchart sistem
2. Flowchart program.
Sistem Flowchart adalah bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu, melalui flowchart ini dapat terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input maupun output. Sistem flowchart hanya menggambarkan arus data dari sistem.
Program Flowchart adalah bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya program flowchart maka urutan proses di program menjadi lebih jelas, jika ada penambahan proses, maka dapat dilakukan lebih mudah. Contoh flowchart sistem :
Simbol Sistem Flowchart
Contoh flowchart program :
Simbol Program Flowchart
1.3     Konsep Turbo Pascal
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang pertama kali dibuat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Nama Pascal diambil dari nama seorang ahli matematika dan filosofi terkenal abad 17 dari Perancis, yaitu Blaise Pascal. Turbo Pascal adalah salah satu versi Pascal yang paling popular dan banyak digunakan saat ini. Berikut adalah tampilan utama bahasa pemrograman turbo pascal.
Struktur Bahasa Pascal
Program dalam bahasa pascal, ditulis dengan struktur sebagai berikut:
v  Kepala (header) Program
Dalam Pascal, posisi kepala program adalah diawal program. Sintak dari kepala program adalah:
Program <Nama> (<Daftar parameter>)
Penulisan Nama boleh sembarang, tapi harus dimulai dengan huruf dan bukan Reserve Word (kata baku yang telah digunakan Pascal dan mempunyai definisi tertentu, misal BEGIN, USES, dsb). Dapat terdiri dari kombinasi huruf, angka dan garis bawah. Maksimal 127 karakter dan tidak ada perbedaan antara huruf besar dan huruf kecil. Dalam memberikan Nama sebaiknya yang mempunyai arti sesuai dengan program yang akan dibuat.
Kepala program memuat nama/judul dan penjelasan (spesifikasi) algoritma. Nama yang digunakan harus singkat (namun cukup informatif). Biasanya di bawah nama diberi spesifikasi algoritma sehingga algoritma yang akan ditulis nantinya sesuai dengan spesifikasi yang didefinisikan.
Judul program sifatnya opsional dan tidak signifikasi, dapat digunakan untuk memberi nama program dan sifatnya sebagai dokumentasi saja. Judul program ditulis pada awal program, untuk memisahkan antara kata dalam judul program menggunakan tanda “_” bukanlah suatu keharusan tapi dapat juga dituliskan tanpa spasi dan diakhiri dengan titik koma (;).
v  Bagian Deklarasi
 Dalam Pascal, bagian deklarasi digunakan bila didalam program menggunakan pengenal (identifier). Identifier dapat berupa unit, label, konstanta, tipe, variabel, fungsi dan prosedur sebelum digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu. Keenam deklrasi tersebut tidak harus ada semua. Sebuah program bisa saja hanya mengandung deklarasi variabel. Sekumpulan nama dalam deklarasi sebaiknya dikelompokkan menurut jenis nama tersebut. Semua nama tersebut baru dapat dipakai di dalam algoritma jika telah didefinisikan terlebih dahulu di dalam kamus. Penulisan sekumpulan nama dalam kamus sebaiknya dikelompokkan menurut jenis nama tersebut kecuali deklarasi menggunakan variabel.
Di dalam algoritma nama/pengenal dipakai sebagai mengidentifikasi sesuatu dan program mengacu / memproses sesuatu itu melalui namanya. Dengan kata lain identifier yaitu suatu pengenal yang didefinisikan pemakai berguna untuk menampung data.
ü Peubah (variabel) : Adalah tempat menyimpan data/informasi yang isinya dapat diubah. Variabel digunakan untuk mewakili nama satu elemen data.
Variabel harus dimulai dengan abajd tidak boleh dengan angka atau simbol, tidak boleh ada spasi diantaranya. Jangan menggunakan simbol yang membingunkan, sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data dan sebaiknya jangan terlalu panjang. Tetapan (konstanta) : tempat penyimpanan didalam memori yang isinya tetap selama pelaksanaan program dan tidak dapat diubah.
ü Type bentukan : nama type bentukan ditentukan oleh pemrogram
ü Fungsi
ü Procedure
ü Label : suatu deklarasi untuk membuat percabangan dalam proram. Label bisa berupa huruf, misalnya: AWAL, AKHIR, atau angka antara 0 and 999. Dan untuk menuju kelabel yang telah dideklarasikan harus menggunakan instruksi GOTO.
ü Const (Constant) :Constant yang disingkat dengan const adalah nilai konstanta ( nilai tetap) yang dipasang dalam program.
·      Tipe Data dalam Pascal 
Ada beberapa macam tipe data dalam Pascal, diantaranya adalah :
Ø  Integer, adalah susunan angka yang tidak mengandung koma. Disebut juga bilangan bulat. Nilainya terletak antara -32768 s/d 32767.
Ø  Byte, adalah merupakan bagian dari integer. Nilainya terletak antara 0 s/d 255.
Ø  Real, merupakan tipe bilangan yang mengandung pecahan. Nilainya terletak antara 1E-38 s/d 1E+38.
Ø  Boolean, berhubungan dengan dua keadaan logika. Dapat bernilai True atau False.
Ø  Char, merupakan tipe yang hanya terdiri dari sebuah simbol karakter ASCII.
Ø  String, merupakan tipe yang terdiri dari sejumlah karakter.

·      Operator dan Operand 
Operator dalam Pascal mempunyai hirarki. Tabel berikut ini menunjukkan prioritas atau hirarki pengerjaan operator dalam Pascal.

v Bagian Pernyataan (Deskripsi)
Bagian pernyataan diawal dengan kata BEGIN serta diakhiri dengan kata END dan tanda titik. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda titik kona (;). Pernyataan-pernyataan yang disusun mengikuti algoritma tertentu diletakkan pada bagian ini. Deskripsi adalah bagian inti dari algoritma. Bagian ini berisi instruksi-instruksi atau pemanggilan aksi-aksi yang telah didefinisikan. Komponen didalam teks algoritma dapat berupa : intruksi dasar seperti input/output, assigment, urutan (sequence), pemilihan (selection), pengulangan (repeation).
Statement Dalam Pascal
Statement adalah perintah untuk mengerjakan program. Statement terletak dibagian deklarasi statement dengan diawali dengan kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END. Akhir dari statement diakhiri dengan titik koma (;). Statement-statement yang digunakan untuk input/output, yaitu :
Ø  Read/readln : digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard kedalam suatu variabel. Sintaks : read/readln (x); selalu diakhiri dengan titik koma (;).
Ø  Write/writeln : digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variabel dilayar.
Ø  Clrscr : digunakan untuk membersihkan layar.
Ø  GotoXY : untuk menempatkan posisi kursor pada layar.
Ø  Textcolor : untuk mengatur warna dari karakter-karakter dilayar.
Ø  Begin : untuk mengawali program pascal.
Ø  End : instruksi untuk mengakhiri program pascal diikuti operator akhir program (.).

Contoh :
Berikut ini adalah contoh program Pascal sederhana.

2.    Tujuan Dan Manfaat
2.1      Tujuan Membuat Program
Program ini dibuat dengan tujuan :
1.    Sebagai tugas akhir semester satu mata kuliah Algoritma dan pemrograman
2.    Mempraktekkan penyajian algoritma
3.    Mengimplementasikan penyusunan program dengan turbo pascal
4.    Mengaplikasikan bahasa pemrograman pascal
2.2     Manfaat Bagi Akademik
Manfaat Pembuatan program ini bagi akademik yaitu untuk dijadikan dokumentasi akademik dan untuk acuan bagi pembuatan sivitas akademika.
2.3 Manfaat Bagi User Lain
Bagi user lain pembuatan program diharapkan dapat bermanfaat untuk dijadikan pembelajaran dan acuan untuk pembuatan program yang lain.
3.    Batasan Masalah
Pada laporan ini penyusun dapat merumuskan beberapa permasalahan, yakni perancangan program dan pengimplementasian penyusunan program dengan turbo pascal.

BAB II
RANCANGAN PROGRAM
1.    Algoritma Program
Sebelum membuat algoritmanya terlebih dahulu kita harus menentukan masukan (input) dan keluarannya (output).
Studi kasus : Buatlah program untuk menentukan jumlah harga penjualan barang elektronik tertentu jika harganya diinput sendiri oleh penjualnya ( harga ditentukan oleh penjual) menggunakan menu pilihan. Dengan ketentuan sebagai berikut :
Ø Bila seorang pelanggan ingin membeli peralatan kantor maka pilihan pada no.1 dengan peralatan misalnya printer, faxmile, fotocopy, komputer, LCD.
Ø Bila pelanggan ingin membeli peralatan santai maka pilih no.2 dengan peralatan sebagai berikut: televisi, AC, telepon.
Ø  Bila pelanggan ingin membeli peralatan dapur maka pilih no.3 dengan peralatan sebagai berikut : rice cooker, kulkas, dispenser, mixer, blender.
Sebagai input :
            Nama peralatan dan pilihan peralatan pelanggan
Sebagai output :
            Jumlah harga penjualan
1.1 Algoritma Struktur Bahasa
Algoritma struktur bahasa dari kasus di atas adalah sebagai berikut :
1.    Mulai
2.    Masukkan nama peralatan elektronik
3.    Masukkan pilihan peralatan elektronik
4.    Lakukan perhitungan rumus dengan menjumlahkan harga peralatan yang dipilih
5.    Cetak dilayar jumlah harga penjualan
6.    Selesai

1.2  Algoritma PseudoCode
Selain menggunakakn struktur bahasa, penyajian algoritma dengan teknik tertulis dapat juga menggunakan pseudo code. Pseudocode berarti kode mirip dengan kode pemrograman sebenarnya. Pseudocode lebih rinci daripada struktur bahasa. Adapun algoritma pseudo code pada masalah di atas adalah sebagai berikut :
a.       Start
b.      Input peralatan elektronik
c.       Input pilihan peralatan elektronik
d.      Jumlah Harga = harga peralatan + harga peralatan + ...... yang dipilih
e.       Print jumlah harga penjualan
f.       End.
2.    Flowchart Program
Algoritma dapat juga disajikan dengan teknik gambar dengan menggunakan diagram alir (flowchart). Jenis flowchart ada 2 yaitu sistem flowchart dan program flowchart. Berikut Algoritma flowchart program :
Start
Input peralatan elektronik
Input pilihan peralatan
Harga = harga peralatan + harga peralatan +...  yang dipillih
Total harga
End


BAB III
IMPLEMENTASI
1.    Tampilan Program
Apabila penyusunan program telah dilaksanakan maka jalankan program tersebut dengan perintah Ctrl + F9, kemudian setelah berhasil atau programnya telah berjalan maka simpan program tersebut dengan perintah  Alt + F save atau pilih menu File à save/save as, ketikkan nama filenya (tekan tombol F2) dengan format .pas.
2.    Analisa Program
2.1 Struktur Program Pascal
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada konsep turbo pascal di atas bahwa Struktur program pascal terdiri atas 3 bagian yaitu :
v  Judul program
v  Bagian deklarasi
v  Bagian deskripsi
Judul Program
Judul bersifat optional dan tidak signifikan. Judul program menjelaskan mengenai program, yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan oleh program.
Adapun judul pada program yang dibuat yaitu : Program Hitung_Jumlah_Penjualan_Elektronik;
Bagian Deklarasi
Bagian ini digunakan bila program akan mendefinisikan berbagai macam identifier, seperti label, konstanta, tipe, variabel, procedure, fungsi.
(* DEKLARASI*)
[unit]
{ berisi manipulasi layer teks ( windowing, peletakkan cursor dilayar, color untuk teks, kode extanded keyboard dan lainnya) dalam pascal dikenal beberapa unit standar crt}
Program Hitung_Jumlah_Penjualan_Elektronik;
Uses crt;
[var]
{ berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam program. Menggunakan kata cadangan  Var sebagai judul didalam bagian deklarasi variable dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan titik koma}.
Var
     Pil : char;
     Ricecooker, kulkas, dispenser, mixer, blender, printer, faxmile, fotocopy, komputer, LCD, televisi, AC, telepon, harga : real;
[type]
{semua nama tipe bentukan didefinisikan disini, tipe atau jenis data dalalm turbo pascal dibagi beberapa macam tapi program ini hanya menggunakan 2 tipe yakni tipe char dan tipe real}.
Pil : char;
     Ricecooker, kulkas, dispenser, mixer, blender, printer, faxmile, fotocopy, komputer, LCD, televisi, AC, telepon, harga : real;
[procedure]
{ bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul}
Procedure peralatan_dapur;
Begin
Clrscr;
Write(‘Rice Cooker      : ‘); readln(ricecooker);
Write(‘Kulkas           : ‘); readln(kulkas);
Write(‘Dispenser        : ‘); readln(dispenser);
Write(‘Mixer            : ‘); readln(mixer);
Write(‘Blender          : ‘); readln(blender);
Harga := ricecooker + kulkas + dispenser + mixer + blender;
Writeln(‘Harga          = ‘, harga:2:2);
Readln;
End;
Procedure peralatan_santai;
Begin
     Clrscr;
     Write(‘Televisi         : ‘); readln(televisi);
     Write(‘AC               : ‘); readln(AC);
     Write(‘Telepon          : ‘); readln(telepon);
     Harga := televisi + AC + telepon;
     Writeln(‘Harga          = ‘, Harga:2:2);
     Readln;
End;
Procedure peralatan_kantor;
Begin
     Clrscr;
     Write(‘Komputer         : ‘); readln(komputer);
     Write(‘Printer          : ‘); readln(printer);
     Write(‘Fotocopy         : ‘); readln(fotocopy);
     Write(‘Faxmile          : ‘); readln(faxmile);
     Write(‘LCD              : ‘); readln(LCD);
     Harga := komputer + printer + fotocopy + faxmile + LCD;
Writeln(‘Harga          = ‘, Harga:2:2);
Readln;
End;
Procedure write/writeln
Write            : mencetak dan kursor disebelahnya
Writeln       : mencetak dan kursor satu baris ke baris awal
Write fungsinya mencetak di layar dan posisi kursor masih di baris itu juga. Sedangkan writeln akan pindah kebaris yang baru.
Procedure read/readln
Read      : tidak akan menurunkan kursor setelah proses pembacaan
Readln    : menurunkan kursor setelah proses pembacaan.
Bagian Deskripsi
Bagian deskripsi diawali dengan kata BEGIN serta diakhiri dengan kata END dan tanda titik. 
Begin
            {semua instruksi program ditulis di sini}
End.
Misalnya:
Begin
Clrscr;
Write(‘Rice Cooker      : ‘); readln(ricecooker);
Write(‘Kulkas           : ‘); readln(kulkas);
Write(‘Dispenser        : ‘); readln(dispenser);
Write(‘Mixer            : ‘); readln(mixer);
Write(‘Blender          : ‘); readln(blender);
Harga := ricecooker + kulkas + dispenser + mixer + blender;
Writeln(‘Harga          = ‘, harga:2:2);
Readln;
End.
2.2 Struktur Runtunan (sequence)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi, setiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan.
Program Hitung_Jumlah_Penjualan_Elektronik;
Uses crt;
Var
     Pil : char;
     Ricecooker, kulkas, dispenser, mixer, blender, printer, faxmile, fotocopy, komputer, LCD, televisi, AC, telepon, harga : real;
Procedure peralatan_dapur;
Begin
Clrscr;
Write(‘Rice Cooker      : ‘); readln(ricecooker);
Write(‘Kulkas           : ‘); readln(kulkas);
Write(‘Dispenser        : ‘); readln(dispenser);
Write(‘Mixer            : ‘); readln(mixer);
Write(‘Blender          : ‘); readln(blender);
Harga := ricecooker + kulkas + dispenser + mixer + blender;
Writeln(‘Harga          = ‘, harga:2:2);
Readln;
End;
Procedure peralatan_santai;
Begin
     Clrscr;
     Write(‘Televisi         : ‘); readln(televisi);
     Write(‘AC               : ‘); readln(AC);
     Write(‘Telepon          : ‘); readln(telepon);
     Harga := televisi + AC + telepon;
     Writeln(‘Harga          = ‘, Harga:2:2);
     Readln;
End;
Procedure peralatan_kantor;
Begin
     Clrscr;
     Write(‘Komputer         : ‘); readln(komputer);
     Write(‘Printer          : ‘); readln(printer);
     Write(‘Fotocopy         : ‘); readln(fotocopy);
     Write(‘Faxmile          : ‘); readln(faxmile);
     Write(‘LCD              : ‘); readln(LCD);
     Harga := komputer + printer + fotocopy + faxmile + LCD;
Writeln(‘Harga          = ‘, Harga:2:2);
Readln;
End;
Program ini terdiri dari sebuah runtunan yang terdiri dari 3 instruksi. Program tersebut mula-mula proses dilakukan pada prosedure peralatan _dapur. Instruksi procedure peralatan_santai akan dikerjakan jika instruksi baris procedure peralatan_dapur selesai dikerjakan. Selanjutnya instruksi procedure peralatan_kantor dikerjakan setelalh instruksi procedure peralatan_santai dilakukan, dst.
2.3 Penyeleksian Kondisi
Pada umumnya satu permasalahan yang komplek memerlukan suatu penyelesaian kondisi. Dengan menyeleksi suatu kondisi, maka selanjutnya dapat ditentukan tindakan apa yang harus dilakukan, tergantung pada hasil kondisi penyelesaian. Jadi, suatu aksi hanya dikerjakan apabila persyaratan atau kondisi tertentu terpenuhi.
Penyeleksian kondisi terdiri dari 4 bentuk, yaitu:
ü  Penyeleksian satu kasus dengan menggunakan IF-THEN
ü  Penyeleksian dua kasus dengan menggunakan IF-THEN-ELSE
ü  Penyeleksian tiga kasus atau lebih (penyeleksian tersarang)
ü  Struktur CASE.
Program ini menggunakan bentuk penyeleksian struktur CASE. Struktur ini dapat digunakan untuk menganalisa penyeleksian dua kasus atau lebih dan bentuknya adalah lebih sederhana daripada struktur IF-THEN-ELSE yang memiliki bentuk yang bertingkat-tingkat.
  Case Pil of
          ‘1’ : peralatan_kantor;
          ‘2’ : peralatan_santai;
          ‘3’ : peralatan_dapur;
2.4 Pengulangan (Looping)
Struktur pengulangan terdapat 2 model, yaitu :
ü  Struktur pengulangan tanpa kondisi (unconditional looping).
ü  Struktur pengulangan dengan kondisi (conditional looping)
Macam-macam struktur pengulangan :
ü  Struktur FOR
ü  Struktur WHILE
ü  Struktur REPEAT
Pada program ini struktur pengulangan yang digunakan adalah struktur REPEAT. Struktur ini mendasarkan pengulangan pada kondisi boolean. angna Aksi di dalam badan pengulangan diulang sampai kondisi boolean bernilai true. Dengan kata lain, jika kondisi boolean masih false, pangulangan masih terus dilakukan. Karena proses pengulangan suatu saat harus terhenti, maka di dalam badan pengulangan harus ada aksi yang mengubah nilai variabel kondisi. Struktur REPEAT mempunyai makna yang sama dengan WHILE, dan dalam beberapa masalah kedua struktur tersebut komplemen satu sama lain.
Begin
     Repeat
          Begin
          Clrscr;
Writeln(‘---------------------------------‘);
Writeln(‘          Menu Pilihan          ‘);
Writeln(‘---------------------------------‘);
Writeln(‘1. Peralatan Kantor             ‘);
Writeln(‘2. Peralatan Santai             ‘);
Writeln(‘3. Peralatan Dapur              ‘);
Writeln(‘4. Selesai                      ‘);
Writeln(‘---------------------------------‘);
Write(‘Pilihan 1/2/3/4  : ‘); readln(Pil);
Case Pil of
          ‘1’ : peralatan_kantor;
          ‘2’ : peralatan_santai;
          ‘3’ : peralatan_dapur;
End;
     End;
     Until (pil=’4’);
End.
2.5 Procedure dan fungsi
Jenis modul program ada dua, yaitu procedur dan fungsi.
Pada program ini modul program yang digunakan adalah prosedur. Prosedur adalah modul program yang mengerjakan aktivitas yang spesifik dan hasilnya di peroleh dengan membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan sebuah prosedur. Struktur prosedur terdiri dari 3 bagian, yaitu :
o   Judul
o   Deklarasi
o   Deskripsi/badan prosedur
Procedure peralatan_dapur;
Begin
Clrscr;
Write(‘Rice Cooker      : ‘); readln(ricecooker);
Write(‘Kulkas           : ‘); readln(kulkas);
Write(‘Dispenser        : ‘); readln(dispenser);
Write(‘Mixer            : ‘); readln(mixer);
Write(‘Blender          : ‘); readln(blender);
Harga := ricecooker + kulkas + dispenser + mixer + blender;
Writeln(‘Harga          = ‘, harga:2:2);
Readln;
End;
Procedure peralatan_santai;
Begin
     Clrscr;
     Write(‘Televisi         : ‘); readln(televisi);
     Write(‘AC               : ‘); readln(AC);
     Write(‘Telepon          : ‘); readln(telepon);
     Harga := televisi + AC + telepon;
     Writeln(‘Harga          = ‘, Harga:2:2);
     Readln;
End;
Procedure peralatan_kantor;
Begin
     Clrscr;
     Write(‘Komputer         : ‘); readln(komputer);
     Write(‘Printer          : ‘); readln(printer);
     Write(‘Fotocopy         : ‘); readln(fotocopy);
     Write(‘Faxmile          : ‘); readln(faxmile);
     Write(‘LCD              : ‘); readln(LCD);
     Harga := komputer + printer + fotocopy + faxmile + LCD;
Writeln(‘Harga          = ‘, Harga:2:2);
Readln;
End;
{program utama}
Begin
     Repeat
          Begin
          Clrscr;
Writeln(‘---------------------------------‘);
Writeln(‘          Menu Pilihan          ‘);
Writeln(‘---------------------------------‘);
Writeln(‘1. Peralatan Kantor             ‘);
Writeln(‘2. Peralatan Santai             ‘);
Writeln(‘3. Peralatan Dapur              ‘);
Writeln(‘4. Selesai                      ‘);
Writeln(‘---------------------------------‘);
Write(‘Pilihan 1/2/3/4  : ‘); readln(Pil);
Case Pil of
          ‘1’ : peralatan_kantor;
          ‘2’ : peralatan_santai;
          ‘3’ : peralatan_dapur;
End;
     End;
     Until (pil=’4’);
End.
Pada program di atas terdapat 3 prosedur, yaitu :
o   Procedure peralatan_kantor
o   Procedure peralatan_santai
o   Procedure peralatan_dapur

3.    Listing (Kode Program)
Listing (kode program) dari program terssebut adalah :
Program Hitung_Jumlah_Penjualan_Elektronik;
Uses crt;
Var
     Pil : char;
     Ricecooker, kulkas, dispenser, mixer, blender, printer, faxmile, fotocopy, komputer, LCD, televisi, AC, telepon, harga : real;
Procedure peralatan_dapur;
Begin
Clrscr;
Write(‘Rice Cooker      : ‘); readln(ricecooker);
Write(‘Kulkas           : ‘); readln(kulkas);
Write(‘Dispenser        : ‘); readln(dispenser);
Write(‘Mixer            : ‘); readln(mixer);
Write(‘Blender          : ‘); readln(blender);
Harga := ricecooker + kulkas + dispenser + mixer + blender;
Writeln(‘Harga          = ‘, harga:2:2);
Readln;
End;
Procedure peralatan_santai;
Begin
     Clrscr;
     Write(‘Televisi         : ‘); readln(televisi);
     Write(‘AC               : ‘); readln(AC);
     Write(‘Telepon          : ‘); readln(telepon);
     Harga := televisi + AC + telepon;
     Writeln(‘Harga          = ‘, Harga:2:2);
     Readln;
End;
Procedure peralatan_kantor;
Begin
     Clrscr;
     Write(‘Komputer         : ‘); readln(komputer);
     Write(‘Printer          : ‘); readln(printer);
     Write(‘Fotocopy         : ‘); readln(fotocopy);
     Write(‘Faxmile          : ‘); readln(faxmile);
     Write(‘LCD              : ‘); readln(LCD);
     Harga := komputer + printer + fotocopy + faxmile + LCD;
Writeln(‘Harga          = ‘, Harga:2:2);
Readln;
End;
{program utama}
Begin
     Repeat
          Begin
          Clrscr;
Writeln(‘---------------------------------‘);
Writeln(‘          Menu Pilihan          ‘);
Writeln(‘---------------------------------‘);
Writeln(‘1. Peralatan Kantor             ‘);
Writeln(‘2. Peralatan Santai             ‘);
Writeln(‘3. Peralatan Dapur              ‘);
Writeln(‘4. Selesai                      ‘);
Writeln(‘---------------------------------‘);
Write(‘Pilihan 1/2/3/4  : ‘); readln(Pil);
Case Pil of
          ‘1’ : peralatan_kantor;
          ‘2’ : peralatan_santai;
          ‘3’ : peralatan_dapur;
End;
     End;
     Until (pil=’4’);
End.            
BAB IV
PENUTUP
1.    Kesimpulan & Saran
Dalam menyusun program terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan mulai dari penyusunan algoritma kemudian penyajiannya. Apabila teks algoritma telah selesai maka teks algoritma tersebut ditranslasi ke program bahasa pascal. Dalam program pascal penyusunannya harus sesuai dengan struktur program pascal yang telah ditentukan dan harus memperhatikan bagian-bagian lainnya yang berhubungan dengan pascal. Program ini hanyalah program sederhana. Untuk pembuatan program yang lebih besar lagi harus mempelajarinya dengan jelas dan baik. Dan juga Untuk mendalami program harus lebih giat dan rajin lagi untuk mengkaji ilmu pemrograman dari berbagai sumber.
2.    Daftar Pustaka
diakses pada Selasa, 07 Januari 2014 jam 16.30
Syafriadi. Modul Praktikum Algoritma Pemrograman, FTKOM UNCP. Palopo ,2014




3.    Biodata
BIODATA PENYUSUN
Nama                           : Jusmatul Ufliana
Npm                             : 1304411280
Semester/Kelas             : 1 / TI.G
Jenis Kelamin               : Perempuan
Tempat/Tgl.Lahir        : Baringen, 28 Juli 1995
Status                          : Mahasiswi
Alamat Lengkap          : Bone Subur Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara
Telp / Hp                     : 085242695156
Agama                         : Islam
Asal Sekolah                : SMKN 1 SABBANGPARU
Penasehat Akademik  : Nur Annisa, S.Kom
Email                            : Jhuzmatul_ufliana28@gmail.com
Facebook/Tweet           : Gwadiesleoo Merindukanpurnama
Blog/Homepage           : Jhuzmatulufliana.blogspot.com
Pas Photo                     :